Kontrak SS4 Indonesia Sudah Ditandatangani

Gelaran tur Super Show dari boyband Super Junior berhasil menjadi sajian atraktif di berbagai negara sejak pertama kali digelar, 22 Februari 2008 lalu. Kini Super Show telah memasuki angka ke-4, dan ada harapan besar bahwa SS4 bakal digelar di Indonesia.

Hal ini dikarenakan promotor Showmaxx telah menandatangani kontrak SS4, dengan manajemen Super Junior, SM Entertainment. Kini Showmaxx pun dalam proses finalisasi. "Tanda tangan udah dan akhir bulan rencana diberitahukan kepada media," ucap Erie Posse, perwakilan dari Showmaxx di La Piazza, Kelapa Gading, Minggu (19/2).

Meski demikian, promotor memilih berhati-hati untuk melangkah dan tidak mengumbar tanggal. Terutama karena pernah ada artis Korea lain yang batal tampil di Indonesia. Jika kepastian sudah didapat, mereka siap untuk memberitahukan secara resmi.

"Pihak kami sedang di Singapura untuk finalisasi. Kalau beres dalam seminggu akan kami umumkan," tuturnya.

Hari itu di La Piazza, promotor juga menggelar gathering dengan tujuan untuk menenangkan fans. Tanggal yang tidak diungkap begitu saja bertujuan untuk melindungi fans.

"Mereka (Super Junior) sangat lindungi fansnya dan wajar. Sebab yang tak wajar seperti penipuan sering pula terjadi. Semisal pemalsuan tiket dan lain-lain," tandasnya. (kpl/dis/sjw)

Promotor Hati-Hati Tangani Kontrak SS4

Promotor saat ini dalam proses finalisasi untuk mendatangkan boyband papan atas Korea, Super Juniorguna menggelar konser SS4 di Indonesia. Mereka mengatakan tidak mudah untuk mendapatkan kontrak dengan boyband tersebut.

"Kontrak ini bukan suatu yang gampang karena ada beberapa promotor. Dipertanyakan sejauh mana menangani Super Show ini di mata mereka. Jadi bukan jor-joran soal harga," ucap Erie Posse, perwakilan dari Showmaxx di La Piazza, Kelapa Gading, Minggu (19/2).

Sikap hati-hati tetap ditunjukkan promotor meski sudah mendapatkan kontrak SS4. Mereka mengungkap Minggu depan, atau pada akhir bulan akan mengumumkan kepastian konser tersebut jika segala sesuatunya berjalan lancar.

Kehati-hatian ini berkaitan dengan pernah adanya promotor lain yang sempat gagal mendatangkan boyband Korea. "Kalo dah pasti baru kita kasi tetapkan. Kita belajar dari tetangga yang batal mendatangkan boyband-boyband Korea. Saya gak berani bilang pasti walau kontrak sudah di tangan. Ada hal-hal yang gak bisa kita campur tangan," tandasnya.  (kpl/dis/sjw)

sumber: kapanlagi.com